Pentingnya Penghargaan Dalam Kinerja

Syamsul Huda,S.Pd. Kepala Sekolah SDN Ketajen 1 Gedangan

Penulis: Syamsul Huda,S.Pd.
Kepala Sekolah SDN Ketajen 1 Gedangan

Penghargaan, yang sering disebut juga sebagai anugerah atau kusala, merupakan bentuk apresiasi yang diberikan kepada individu atau kelompok atas pencapaian yang sesuai dengan kriteria tertentu dalam suatu bidang. Bentuk-bentuk penghargaan dapat berupa medali, piala, gelar, sertifikat, plaket, atau pita.

Mengapa Hubungan Antara Penghargaan dan Kinerja Penting?

Dalam realitasnya, sering kali prestasi seseorang tidak sepenuhnya diakui karena adanya masalah pribadi atau konflik kepentingan yang dapat mengurangi tingkat profesionalitas.

Dengan adanya penghargaan yang diberikan, diharapkan para pegawai, staf, guru, kepala sekolah serta  pengawas dapat meningkatkan kinerjanya. Penghargaan yang tepat dapat merangsang keinginan untuk terus mengembangkan kompetensi diri, sehingga dapat berkolaborasi secara efektif dalam menjalankan tugasnya dan memanfaatkan potensi yang dimiliki. Hal ini bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara pencapaian tujuan pribadi dan visi misi organisasi, sekolah, lembaga dan dinas.

Penghargaan Ekstrinsik dalam Konteks Ilmiah

Dalam konteks ilmiah, konsep penghargaan ekstrinsik (ekstrinsic reward) juga menjadi relevan. Penghargaan ekstrinsik merujuk pada pengakuan yang diberikan dari luar individu sebagai bentuk apresiasi terhadap eksistensi dan kualitas kinerjanya di tempat kerja. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa penghargaan ekstrinsik dapat menjadi pendorong yang signifikan dalam meningkatkan motivasi dan kinerja individu (Deci & Ryan, 1985). Ini menunjukkan bahwa penghargaan bukan hanya sekadar bentuk apresiasi, tetapi juga menjadi alat yang efektif dalam memotivasi individu untuk mencapai pencapaian yang lebih tinggi.

Dengan demikian, penghargaan bukan hanya memiliki makna simbolis, tetapi juga memainkan peran penting dalam meningkatkan kinerja dan motivasi individu di tempat kerja. Dengan memberikan penghargaan yang tepat, organisasi dapat membangun lingkungan kerja yang produktif dan berorientasi pada prestasi.

Previous Post Next Post